Bakmi Kepiting Pak Usu, Kuliner Halal Khas Pontianak - Dian Ayu Pratiwi

Bakmie Kepitng Halal Khas Pontianak

Bakmi Kepiting Pak Usu, Kuliner Halal Khas Pontianak - Jalan-jalan ke kota Pontianak hal paling seru dilakukan yaitu wisata kuliner. Kota Pontianak merupakan kota yang kaya akan kulinernya. Ada banyak kuliner yang wajib wisatawan nikmati, baik wisatawan lokal maupun luar pulau dan luar kota. Khusunya kuliner otentik khas Pontianak, yang begitu diicip rasanya membekas di sanubari. Saya yakin kamu sudah tahu beberapa makanan khas Pontianak, barangkali kamu mungkin sudah pernah mencobanya. Tapi apakah kamu sudah mencoba kuliner Bakmi Kepiting halal Pontianak? Kuliner Bakmi Kepiting Pontianak ini sempat "booming" di film Aura dan Lidahnya yang dibintangi Dian Sastro loh. Karena Pontianak masyarakat heterogen yang beragam suku dan agama, sehingga memang ada Bakmi yang tidak halal untuk umat muslim. 

Don't worry be happy. 

Disinilah gunanya artikel ini ada untuk memandu kamu  tentang informasi kuliner halal Pontianak. Juga kuliner enak Pontianak, dan kuliner khas Pontianak. Kalau kamu cari kuliner ringan tapi mengenyangkan, berkuah. Atau kamu cari kuliner segar-segar hangat disaat cuaca dingin-dingin musim hujan. Atau kamu pecinta mie. Maka kuliner Pontianak yang cocok buat kamu coba adalah Bakmi Kepiting halal Pak Usu khas Pontianak. 

Bakmie Kepiting Halal Khas Pontianak

Berdasarkan sejarah, Bakmi merupakan sajian mie yang berasal dari Cina, yakni dari Dinasti Han Timur sekitar pada abad 2 masehi. Yang kemudian menjadi bukti sejarah bahwa Cina kuno menjadi salah satu bangsa pertama yang menciptakan mie. Bakmi masuk ke Indonesia melalui jalur imigran bersama para imigran dari Tiongkok. Disebabkan keterbatasan dan perbedan bahan di Indonesia membuat para penduduk Tiongkok yang berimigrasi ke Indonesia berusaha menyesuaikan bahan pembuatan bakmi dengan apa yang ada di Indonesia. Kemudian bersentuhan dengan suku-suku yang berada di Indonesia, bakmi pun jadi memiliki banyak variasi. Bakmi Jawa salah satunya. 

Melihat dari sejarahnya tidak heran jika di Pontianak banyak pedagang bakmi orang Tionghoa dengan resep asli ala Tionghoa yang menggunakan daging babi sebagai topingnya. Tentu ini jadi dilema bagi masyarakat Pontianak sendiri yang ingin menikmati bakmi halal. Bu Yena dan Pak Edy selaku pasangan pemilik Restoran Pak Usu dan Pondok Ale-Ale melihat peluang kuliner bakmi ala Tionghoa halal dengan menggunakan toping andalan daging kepiting. 

Label Halal MUI di Bakso dan Bakmi Pak Usu

Bakmi Kepiting halal khas Pontianak di Bakso dan Bakmi Pak Usu sudah mengantongi sertifikat HALAL MUI. Jadi tidak perlu diragukan lagi. Halalnya bersertifikat dan insyaallah terjamin kehalalannya. Umat muslim dapat menikamti bakmi yang merupakan kuliner Chinese dengan hati tenang. 

Meski diberi nama Bakmi Kepiting bukan artinya mie nya terbuat dari daging kepiting, melainkan bakmi yang terdapat tambahan daging kepiting. Daging kepiting yang digunakan yaitu bagian daging capit yang besar. Sama seperti Mie Ayam yang mie nya tidak terbuat dari daging ayam. 

Review Rasa Makan 

Kepiting Khas Pontianak di Bakso & Bakmi Pak Usu 

Satu mangkuk Bakmi Kepiting Pak Usu terdiri dari mie bakmi dengan takaran mie yang banyak, kemudian disertai berbagai toping seperti potongan ayam, pangsit goreng, telur dadar, bakso ikan, potongan hekang ikan, kacang kedalai dan potongan daun seledri. Ditambah dimangkuk yang terpisah kuah kaldu Bakmi Kepiting yang gurih-gurih segar. 

Saya lahir dan besar di Desa yang tidak ada ras Chinese sehingga saya tidak terbiasa dengan masakan Chinese. Barulah setelah saya kuliah di Pontianak saya kenal dan mencoba berbagai masakan Chinese. Diantaranya Bakmi Kepiting. Meski saya memiliki latarbelkang yang tidak terbiasa dengan masakan Chinese. Tapi lidah saya tidak bisa bohong dengan makanan enak. 

Meski begitu Bakmi Kepiting Khas Pontianak Pak Usu cocok dilidah saya. Rasanya enak, bahkan jadi makanan Chinese favorit saya. Berbeda dengan Bakmi Jawa, bakmi Bakmi Kepiting punya cita rasa khas perpaduan antara bawang putih goreng, garam, cuka dan sedikit kecap asin. Memiliki tampilan sedikit berminyak. Dimakan kering tanpa kuah pun sudah nikmat. Jika kamu lebih suka makan bakmi kering kamu bisa memakannya tanpa mencampurkan kuah ke mangkok Bakmie. 

Saya lebih suka makan mie kuah jadi saya campurkan kuahnya. Kuahnya bening sedikit berminyak, namun rasanya lebih ringan tidak eneg dan segar. Cocok banget jadi kuliner yang disantap di musim hujan. Tidak hanya itu kuliner ini bahkan cocok untuk ngdate, dimakan bersama Ayank. Bagimana dengan yang tidak punya Ayank?  Bakmi Kepiting Pak Usu cocok disantap bersama keluarga besar, sendiri, di momen bahagia ataupun di momen patah hati. 

Bagimana bisa begitu? 

Karena tidak ada yang lebih mengerti rasa sakit hatimu selain semangkuk Bakmi Kepiting Khas Pontianak Pak Usu (Makanan). Aseekkkk..... Oh ya kalau kamu alergi Kepiting atau tidak suka Kepiting, tersedia Bakmi Biasa. 

Harga dan Beli Dimana

Harga Bakmie Kepiting Halal Khas Pontianak Pak Usu sangat terjangkau. Bakmi Kepiting dibandrol dengan harga Rp. 25.000, dan Bakmie Kepiting Spesial, Rp. 33.000. 

Hanya ada di rumah makan Bakso dan Bakmie Pak Usu. Alamatnya di Jalan Putri Candramidi, atau bekas Pondok Ale-ale lama.

Hal yang Harus Kamu Ketahui 

Tentang Bakmi Kepiting Halal Khas Pontianak Pak Usu 

Hal menarik yang kamu harus tahu adalah mereka memproduksi bahan baku mienya sendiri, setiap hari. Sehingga kulitas dan kehalalan bahan baku terjaga. Tidak perlu diragukan lagi. Secara kesehatan pun bahan baku yang digunakan fresh dan sehat.